Dedikasi dan Loyalitas Selama 27 Tahun: Kisah Inspiratif Agung Purwoko Yulianto Mencapai Puncak Karir di PT Manunggal Perkasa

24 Juni 2024

0

Dalam dunia kerja yang penuh tantangan dan dinamika, ada beberapa orang yang memiliki dedikasi dan loyalitas yang luar biasa terhadap pekerjaannya. Mereka tidak hanya berkontribusi secara signifikan pada perusahaan tempat mereka bekerja, tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi rekan-rekannya.

Salah satu contoh individu yang menginspirasi ini adalah Agung Purwoko Yulianto, Asst Kepala Bagian Health, Safety and Environment ( HSE Asst  section Head) PT Manunggal Perkasa. Beliau mengawali kariernya di perusahaan ini pada 19 Mei 1997 sebagai staff biasa, hanya berbekal ijazah Sekolah Teknik Menengah (STM). Tapi, berkat kegigihan dan kerja kerasnya, serta dukungan dari perusahaan, dia bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan kini dipercaya memimpin divisi penting.

Jika dihitung-hitung, Agung telah mengabdikan dirinya di pabrik penggilingan tepung ini selama 27 tahun. Flashback ke perjalanan kariernya, dia bekerja sebagai milling staff selama lebih 12 tahun, tepatnya dari tahun 1997 hingga 2010. Pada tahun 2011, dia dipercaya untuk mengelola inventori sebagai store keeper, masih di divisi yang sama. Di posisi ini, ia bertanggung jawab menjaga ketersediaan spare part yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi, serta memastikan agar tidak terjadi penumpukan stok yang berlebihan. Posisi ini dia jalani selama sekitar tujuh tahun.

Pada tahun 2019, Agung ditugaskan ke HSE section, yang merupakan divisi baru pada saat itu. Transfer ini menandai transisi penting dalam karirnya, dari departemen produksi ke HSE yang menangani berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan di tempat kerja.

Agung mengakui bahwa ada rasa sedih dan bahagia ketika dia diberikan amanah baru ini. Dia merasa sedih karena harus meninggalkan rekan kerjanya yang telah bekerja dengannya selama lebih 20 tahun di bagian produksi. Di lain sisi, dia juga merasa senang dan tertantang untuk memulai peran baru. Apalagi posisi baru ini memang mengharuskan seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang produksi. Selain itu, dia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan kerja yang lain karena mereka percaya bahwa HSE lebih tepat untuknya, dan keyakinan itu terbukti benar.

Di HSE section, Agung Purwoko Yulianto bekerja sebagai staff selama satu tahun. Tapi berkat kinerjanya yang mengesankan, di tahun 2020, dia diangkat menjadi HSE Assistant. Section Head. Puncak pencapaiannya datang di tahun 2022, ketika ia diberi amanah untuk menjadi HSE Assistant. Section Head. JabatanHSE Assistant. Section Head masih dipegangnya hingga hari ini.

Meskipun pencapaian karirnya tampak gemilang, namun Agung mengakui bahwa pada awalnya dia mengalami kesulitan dan merasa tertinggal. Itu karena untuk mengikuti kompetensi, seseorang harus memiliki ijazah S1, sedangkan ia hanya lulusan STM. Akan tetapi kesempatan besar datang padanya ketika atasannya di departemen produksi mendukung karyawannya untuk melanjutkan pendidikan.

Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Pada tahun 2011, ia mulai menempuh pendidikan S1 di jurusan teknik industri. Semangat dan kerja kerasnya membuatnya mampu menyelesaikan studinya dalam waktu yang singkat. Akhirnya, pada tahun 2014, ia berhasil meraih gelar sarjana dan itu menjadi kunci baginya untuk mengikuti berbagai kompetensi dan membuka peluang baru dalam karirnya.

Pengetahuan dan keterampilan yang ia peroleh dari pendidikan formal, dipadukan dengan pengalaman kerja di PT Manunggal Perkasa selama bertahun-tahun, menjadikannya aset berharga bagi perusahaan.

Sebagai HSE Assistant. Section Head, salah satu tugas utamanya adalah mengidentifikasi sumber bahaya yang ada di PT Manunggal Perkasa, merumuskan program pencegahan kecelakaan, dan memastikan para karyawan mematuhi aturan Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Hidup (K3L).

Yang membanggakan, individu inspiratif ini berhasil menjaga PT Manunggal Perkasa bebas dari kecelakaan kerja fatal selama masa kepemimpinannya, bahkan insiden minor pun bisa teratasi dengan baik. Tak hanya itu, dia juga berperan besar atas keberhasilan PT Manunggal Perkasa mendapatkan peringkat PROPER Biru, yang menandakan bahwa pengelolaan lingkungan perusahaan ini sesuai dengan aturan yang berlaku dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Pencapaian ini merupakan lompatan besar, mengingat sebelumnya perusahaan hanya mendapatkan lencana hitam.

Kontribusinya tak berhenti sampai di situ. Di tengah badai pandemi Covid-19 yang melanda pada akhir tahun 2019 lalu, Agung menunjukkan dedikasinya yang luar biasa. Mengingat PT Manunggal Perkasa adalah perusahaan berbasis makanan, perusahaan tersebut tidak bisa memberlakukan lockdown karena pentingnya menjaga rantai pasokan makanan tetap berjalan. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, Agung dan tim HSE yang lain dengan sigap mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi karyawan dari paparan virus. Berkat kepedulian mereka, PT Manunggal Perkasa berhasil melewati masa pandemi
dengan baik.

Terlepas dari semua pencapaiannya di tempat kerja, Agung tak pernah berpuas diri. Ia terus berusaha untuk meningkatkan standar HSE di PT Manunggal Perkasa. Satu kesyukuran baginya, ia mendapat dukungan penuh dari manajemen dalam menerapkan perundang-undangan K3L di perusahaan. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada keberhasilannya dalam mengimplementasikan berbagai program K3L.

Ketika ditanya apa tantangan terbesar dalam pekerjaannya, jawabannya adalah menjaga keselamatan para karyawan di tempat kerja. Itu karena jika terjadi kecelakaan kerja atau insiden yang fatal, bukan hanya karyawan yang dirugikan, tetapi juga perusahaan dan dirinya sendiri. “Kalau ada fatality, yang berurusan dengan hukum ya saya,” katanya.

Apalagi, Agung mengakui bahwa masih banyak karyawan yang menyepelekan keselamatan kerja. Namun, dia berhasil mengatasi masalah ini. Salah satu metode yang ia terapkan adalah dengan melakukan pendekatan personal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan di tempat kerja. Selain itu, dia juga mampu membaca situasi bahwa menerapkan aturan K3L tidak bisa diimplementasikan secara penuh dalam satu waktu, melainkan secara bertahap.

Secara keseluruhan Agung Purwoko Yulianto mengaku sangat menikmati pekerjaannya. Rasa cinta inilah yang membuatnya terus semangat bekerja di PT Manunggal Perkasa selama 27 tahun. Ditambah lagi, lokasi dari rumahnya ke tempat kerja memang lebih dekat. Selain itu, perusahaan sangat mensejahterakan karyawan dan gaji yang ditawarkan terbilang kompetitif.

Alasan lain yang membuatnya tetap setia dengan PT Manunggal Perkasa adalah masalah usia, yang tidak memungkinkannya untuk pindah di tempat yang baru. Selain itu, semangat kerjanya semakin terpacu karena dia diberi amanah untuk memimpin divisi baru, dan dengan nuansa baru.

Agung berharap untuk terus memberikan yang terbaik untuk PT Manunggal Perkasa. Salah satu impiannya adalah melihat perusahaan ini meraih sertifikasi ISO 45001 dan berhasil dalam audit SMK3 yang dilakukan oleh pemerintah, sebelum ia pensiun. Dia juga berharap agar PT Manunggal Perkasa selalu jaya dan memberikan keberkahan kepada semua karyawannya.

Belajar dari kisah Agung Purwoko Yulianto yang menginspirasi, kita dapat melihat bagaimana dedikasi, loyalitas, kerja keras dan kemauan untuk mengembangkan diri dapat membawa perubahan signifikan dalam sebuah organisasi dan kehidupan pribadi seseorang.

Bagi Anda yang bercita-cita untuk mengembangkan karier di bidang HSE, Agung berpesan bahwa sangat penting untuk sabar menghadapi setiap tantangan, semangat dan selalu konsisten terhadap tugas dan tanggung jawab, serta mematuhi standard operating procedure (SOP) yang ada.

(sy/csb)

 

0 Komentar