Tepung serbaguna adalah salah satu bahan yang sering kita temukan dalam berbagai jenis resep masakan. Ini disebut serbaguna karena penggunaanya memang sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis makanan, mulai dari kue, mie, hingga gorengan. Meski begitu, tepung ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apa saja? Yuk kita bahas!
Baca juga: Tips Memilih Tepung Terigu yang Tepat untuk Hidangan Anda
Apa itu Tepung Serbaguna?
Tepung serbaguna atau all-purpose flour adalah tepung terigu yang berasal dari campuran gandum keras dan gandum lunak, dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan tekstur yang seimbang. Di Indonesia, tepung serbaguna juga sering disebut dengan tepung terigu protein sedang, dengan kadar protein berkisar 11% sampai 12%.
Seperti namanya, tepung ini sangat serbaguna, dan cocok untuk hampir semua jenis adonan, baik yang membutuhkan tekstur yang lebih elastis maupun yang lebih lembut. Itulah mengapa tepung serbaguna bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan seperti donat, kue tradisional, brownies, bolu, hingga cake. Selain itu, tepung ini juga sering digunakan sebagai tepung protein rendah untuk bahan pelapis gorengan atau sebagai pengental dalam saus.
Foto: Unsplash
Kelebihan dan Kekurangan Tepung Serbaguna
Salah satu keuntungan tepung serbaguna adalah multifungsi, jadi Anda tidak perlu menyetok berbagai jenis tepung terigu di rumah, karena yang satu ini sudah bisa memenuhi semua kebutuhan memasak.
Selain itu, tepung serbaguna juga mudah ditemukan di hampir semua toko bahan makanan, dan harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan tepung terigu protein tinggi.
Konsistensinya yang stabil juga menjadi nilai plus, karena tepung ini akan menghasilkan adonan yang cukup konsisten, tidak terlalu keras ataupun terlalu rapuh.

Foto: Unsplash
Tapi, meskipun memiliki banyak kelebihan, tepung serbaguna juga memiliki kekurangan. Misalnya, roti yang dihasilkan dari tepung ini mungkin tidak akan mengembang maksimal. Itu karena kandungan glutennya tidak cukup kuat untuk untuk menahan gas yang dihasilkan oleh ragi saat proses proofing.
Kelembutannya juga tidak setara dengan tepung roti, yang memiliki kandungan gluten lebih tinggi, sehingga hasil akhirnya mungkin tidak begitu optimal.
Jadi, jika Anda ingin membuat roti yang butuh elastisitas tinggi, apalagi untuk tujuan komersial, lebih disarankan menggunakan tepung protein tinggi.
Baca juga: Panduan Menyimpan Tepung Terigu Dengan Benar
Tapi, apapun jenis tepung terigu yang Anda butuhkan, PT Manunggal Perkasa menyediakan semuanya. Jika Anda mencari tepung serbaguna, pilihannya adalah SOKA dan MELATI yang memiliki kadar protein 10.0 – 12.5 %. Tepung ini digiling dari gandum keras dan lunak kualitas terbaik, sehingga menghasilkan konsistensi halus dan rasa yang kaya. Tepung ini sangat ideal untuk membuat kue dengan bahan pengembang, seperti brownies, bolu, dan cake.
(syo/csb)


0 Komentar