Dalam setiap resep donat, kita selalu menemukan kuning telur dalam daftar bahan. Nah, mungkin Anda penasaran, sebenarnya apa sih fungsi kuning telur dalam adonan donat? Apakah bahan ini bisa di-skip, atau apakah boleh pakai telur utuh? Yuk temukan jawabannya dalam artikel ini!

Fungsi Kuning Telur Dalam Adonan Donat

Dalam dunia baking, baik itu donat atau roti, penggunaan kuning telur sangatlah penting. Bahan ini bisa membuat tekstur donat jadi lebih lembut, empuk, dan rasanya lebih enak. Mari kita lihat fungsi kuning telur berikut ini:

Pelembut: Kuning telur mengandung lemak tinggi, yaitu sekitar 33% dari beratnya. Lemak ini berfungsi melapisi jaringan gluten yang terbentuk saat diuleni. Hasilnya, adonan jadi lebih lembut dan elastis, dan donat yang dihasilkan lebih fluffy.

Pengikat Bahan: Kuning telur juga berfungsi sebagai emulsifier alami, karena mengandung lesitin. Lesitin ini membantu mencampur bahan berbasis air seperti susu dan bahan berbasis lemak seperti butter atau margarin.

Memberi Warna dan Menambah Rasa: Lemak dan pigmen dalam kuning telur bisa memberikan warna kuning yang cantik pada adonan dan tidak pucat setelah digoreng. Selain itu, bahan ini juga memberi rasa gurih, sehingga donat terasa lebih enak.

Menjaga Kesegaran Donat: Kandungan lemak dan protein dalam kuning telur membantu memperlambat proses staling atau pengerasan pada donat. Jadi, donat akan tetap empuk dan lembut lebih lama, bahkan saat sudah dingin.

Apakah Boleh Pakai Telur Utuh?

Jika Anda ingin membuat donat premium, sebaiknya gunakan kuning telur saja. Tapi, untuk versi yang lebih ekonomis, Anda bisa menggunakan telur utuh. Namun, perlu diingat bahwa putih telur cenderung membuat donat jadi lebih kenyal. Jadi, jika Anda memakai telur utuh, hasil donat mungkin akan sedikit lebih chewy dan tidak selembut versi full kuning telur. Untuk takarannya, satu telur utuh setara dengan dua buah kuning telur.

Apakah Penggunaan Kuning Telur Bisa Di-Skip?

Jika Anda ingin menghindari kuning telur karena alasan tertentu, misal karena alergi atau keterbatasan bahan, Anda bisa melewatkan bahan ini. Tapi, rasa dan teksturnya tentu akan berbeda.  Donat eggless atau tanpa telur cenderung lebih kering, keras, dan cepat bantat karena tidak ada lemak alami dari kuning telur yang membantu melembutkan gluten. Rasanya juga akan lebih hambar dan tidak gurih seperti yang biasa kita temukan di donat premium. Untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan bahan alternatif lain seperti susu full cream atau plain yogurt. Susu bisa memberikan rasa gurih dan membuat adonan lembut, sementara yogurt memberikan sedikit rasa creamy yang mirip dengan efek kuning telur. Hasilnya mungkin tidak 100% sama, tapi akan tetap lezat!

Kunci Donat yang Lembut Juga Terletak di Tepung Terigu

Fungsi kuning telur dalam adonan donat memang penting, tapi kualitas tepung juga sangat menentukan hasil akhir donat Anda. Gunakan tepung terigu protein tinggi atau sedang, karena jenis ini dapat menghasilkan adonan yang elastis dan hasil akhir yang lembut. Salah satu produsen tepung terigu berkualitas yang bisa Anda andalkan adalah PT Manunggal Perkasa. Kami telah beroperasi selama 27 tahun, dan telah dipercaya banyak pelaku usaha kuliner, terutama di Pulau Jawa. Selain berkualitas tinggi, produk kami juga halal.