Setiap usaha pasti ada pahit dan manisnya. Jika saat ini Anda masih di tahap pahit, jangan menyerah dan teruslah berusaha dengan penuh kesabaran! Karena suatu hari nanti, semua jerih payah dan ketabahan Anda akan berbuah manis, seperti yang telah dibuktikan oleh Imron, pemilik Raja Bakery, yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

Perjalanan Imron dimulai pada tahun 1992, ketika baru lulus dari Sekolah Dasar. Dengan latar belakang keluarga yang sederhana dan keterbatasan pendidikan, Imron tidak memiliki banyak pilihan selain terjun ke dunia kerja di usia yang sangat muda.

Dia menceritakan bahwa dia menjadi “anak buah” sejak tahun 1992 hingga tahun 2000. Namun, begitu ia merasa memiliki cukup pengalaman, ia memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri. Alasannya karena ia ingin “sukses seperti orang-orang.”

Imron mendirikan Raja Bakery pada tahun 2001. Namun, dia mengakui bahwa pada awalnya dia menghadapi banyak rintangan, salah satunya sepi pembeli. Akan tetapi dia tetap sabar, sambil terus berinovasi agar bisa bersaing di pasar.

Pemasaran juga menjadi tantangan lain baginya. Untuk mengatasi hal ini, Imron mempelajari selera pelanggan dan menciptakan roti dengan bentuk dan rasa yang sedang laris manis di pasar. Ia juga tidak ragu untuk menerima masukan dari para pedagang dan mengikuti perkembangan zaman.

Berkat cara ini, Raja Bakery bisa terus maju. Dari yang awalnya hanya bisa memproduksi 5 bal per hari, kini jumlah produksinya bisa mencapai 30-40 bal per hari. Bahkan, Raja Bakery telah memiliki 3 pabrik, 10 kendaraan pengiriman, dan mempekerjakan 50 orang karyawan. Jangkauan pemasaran Raja Bakery pun meluas hingga mencakup wilayah Kuningan, Cirebon, Indramayu, Bekasi, Purbalingga, Pemalang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, dan Bandung.

Foto : tempat produksi raja bakery

Kini, setelah lebih dari dua dekade merintis usaha, Imron merasa puas dengan apa yangtelah dicapainya. Dia bisa menikmati manisnya hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun bersama keluarga tercinta. “Sekarang mau apa pun ada, mau ke mana pun bisa,” katanya.

Kisah perjalanan Imron membangun Raja Bakery adalah bukti bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan. Namun dengan tekad, kerja keras, dan ketabahan, kita bisa mewujudkan impian menjadi kenyataan.

Mengacu dari pengalaman pribadinya, Imron berpesan kepada para pengusaha muda untuktetap semangat, jangan cepat putus asa, tabah dan harus berjuang demi keluarga.

(wh/pga)