Martabak adalah salah satu jajanan yang sangat populer di Indonesia. Makanan ini memiliki dua jenis utama, yaitu martabak manis dan martabak telur. Namun, tahukah Anda bahwa martabak sebenarnya bukan berasal dari Indonesia ?. Kali ini kita akan membahas sejarah martabak di Indonesia, termasuk asal-usulnya, evolusinya, dan bagaimana ia menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia.
Asal Usul Martabak
Martabak berasal dari Timur Tengah dan India. Kata “martabak” sendiri berasal dari bahasa Arab “muttabaq” yang berarti “dilipat.” Makanan ini pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang dan imigran Muslim dari India dan Yaman yang datang ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Di India, martabak dikenal sebagai “paratha” atau “murtabak,” yang biasanya berupa roti pipih berlapis dengan isian daging cincang dan rempah-rempah. Sedangkan di Yaman dan Timur Tengah, martabak memiliki bentuk yang lebih mirip dengan roti yang diisi berbagai bahan.
Masuknya Martabak ke Indonesia
Martabak pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh para pedagang Muslim dari India dan Timur Tengah yang berdagang dan menetap di daerah pesisir seperti Sumatra dan Jawa pada bad ke-19. Seiring waktu, martabak mengalami berbagai modifikasi sesuai dengan selera masyarakat setempat. Di Indonesia, martabak berkembang menjadi dua varian utama:
1. Martabak Telur – Versi ini lebih mirip dengan martabak yang ada di India, dengan kulit yang tipis dan isian berupa daging cincang, telur, daun bawang, serta berbagai bumbu rempah.
2. Martabak Manis – Martabak jenis ini berbeda dengan versi Timur Tengah atau India. Martabak manis terinspirasi dari “Hok Lo Pan,” sejenis kue manis dari Tionghoa yang berkembang di Indonesia. Martabak manis dibuat dengan adonan tepung terigu yang dituang ke wajan hingga membentuk tekstur lembut dan tebal, kemudian diberi topping seperti cokelat, kacang, keju, dan susu kental manis.

Foto : Salah satu varian martabak, yaitu martabak telur ( sumber : Halodoc.com )
Evolusi dan Variasi Martabak di Indonesia
Dalam perkembangannya, martabak di Indonesia mengalami banyak inovasi, terutama dalam hal variasi rasa dan bahan-bahan yang digunakan. Berikut beberapa inovasi martabak yang populer:
• Martabak Telur Modern – Selain isian daging sapi atau ayam, kini ada varian martabak telur dengan topping keju, saus pedas, bahkan tambahan daging asap.
• Martabak Manis Kekinian – Martabak manis kini hadir dengan berbagai rasa dan topping premium, seperti Nutella, Ovomaltine, Oreo, hingga matcha.
• Martabak Mini – Versi lebih kecil dari martabak manis, dibuat untuk porsi individu dengan berbagai varian rasa.
• Martabak Mozzarella – Martabak telur yang diberi tambahan keju mozzarella leleh, menciptakan sensasi gurih dan creamy.

Foto : Martabak dengan berbagai varian rasa ( sumber : Palmia.co.id )
Popularitas dan Budaya Martabak di Indonesia
Martabak telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia. Banyak pedagang martabak yang menjual makanan ini di gerobak kaki lima hingga restoran modern. Martabak juga menjadi makanan favorit saat momen kebersamaan, seperti acara keluarga, buka puasa Ramadan, atau sekadar camilan malam hari.
Selain itu, martabak juga menjadi salah satu ikon kuliner yang menarik wisatawan domestik maupun internasional. Banyak daerah di Indonesia memiliki martabak khasnya sendiri, seperti Martabak Bangka yang terkenal dengan teksturnya yang tebal dan lembut serta Martabak Aceh yang kaya akan rempah.
Martabak merupakan makanan yang memiliki sejarah panjang dan telah mengalami banyak adaptasi di Indonesia. Dari asal-usulnya di Timur Tengah dan India, martabak kini telah berkembang menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dengan berbagai variasi rasa dan inovasi. Tidak hanya menjadi camilan yang lezat, martabak juga mencerminkan akulturasi budaya yang kaya di Indonesia.
Dengan terus berkembangnya industri kuliner, martabak kemungkinan akan terus mengalami inovasi baru yang semakin menarik. PT Manunggal Perkasa mempunyai beberapa varian tepung terigu yang cocok untuk pembuatan martabak, baik martabak manis maupun martbaka telur, diantaranya adalah merk Melati, Soka dan Dahlia. (pj/mkt)

0 Komentar