
- Dessert dikenal dengan rasanya yang manis. Hal ini membuat beberapa orang menganggapnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Padahal, jika dipilih dan dikonsumsi dengan bijak, hidangan penutup ini justru akan memberikan efek positif. Mari kita bahas manfaat dessert untuk kesehatan.
Meningkatkan Suasana Hati
Bahan cokelat (dark chocolate) dalam dessert dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon serotonin dan endorfin. Kedua hormon ini bertanggung jawab menciptakan perasaan bahagia, nyaman, dan mengurangi rasa stres atau kecemasan. Selain itu, menikmati dessert juga bisa menjadi bentuk hadiah kecil pada diri sendiri. Hal ini bisa memberikan kepuasan psikologis dan memberikan rasa senang. - Menjaga Kesehatan Otak
Dark chocolate juga mengandung zat lain seperti flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan otak dan jantung. Flavonoid membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi memori, daya fokus, dan mencegah serangan jantung dan stroke.

- Sumber Energi
Dessert umumnya mengandung karbohidrat dan gula, yang merupakan sumber energi instan bagi tubuh. Selain itu, otak menggunakan glukosa sebagai bahan bakar utama. Nah, dengan mengonsumsi sedikit makanan manis setelah makan berat, ini bisa membantu mengisi kembali cadangan energi, mencegah rasa lemas, dan meningkatkan fokus dan kinerja otak. - Baik untuk Pencernaan
Manfaat dessert lainnya adalah membantu melancarkan pencernaan. Rasa manis bisa merangsang pelepasan enzim pencernaan, sehingga sistem pencernaan dapat bekerja lebih baik setelah makan makanan yang berat.
Selain itu, rasa manis dan menyegarkan dari dessert, terutama yang berbahan buah atau yang disajikan dingin, dapat membantu membersihkan dan menyegarkan indra pengecap setelah menyantap hidangan utama yang biasanya berat, gurih, atau berminyak.
5. Menyediakan Nutrisi Penting
Beberapa dessert mengandung buah-buahan seperti anggur, pisang, nanas dan jeruk. Buah-buahan ini mengandung antioksidan, vitamin C, dan mineral penting lainnya yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, dessert yang menggunakan yoghurt rendah lemak atau greek yogurt, mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Sementara itu, dessert berbasis kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein sehat yang sangat baik bagi kesehatan otak.

Tips Memilih Dessert Sehat
Untuk memaksimalkan manfaat dessert dan menghindari dampak negatif dari konsumsi gula atau lemak berlebihan, maka kita perlu memilih dessert dengan cermat. Caranya:
- Prioritaskan Buah: Pilih dessert yang menggunakan buah-buahan segar sebagai bahan utama, seperti fruit salad, sorbet, atau puding buah.
- Ganti pemanis: Gunakan pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau stevia, bukan gula pasir olahan.
- Gunakan dark chocolate: Jika memilih dessert cokelat, utamakan cokelat hitam dengan kandungan minimal 70% kakao karena kaya akan antioksidan dan rendah gula.
- Kontrol porsi: Nikmati dessert dalam porsi kecil dan sewajarnya. Ingat, dessert hanya makanan penutup, bukan hidangan utama!
Dengan mengikuti tips ini, maka Anda akan bisa menikmati manisnya hidangan penutup sambil mendapatkan manfaat dessert yang luar biasa untuk kesehatan.

0 Komentar