
Dalam pembuatan donat, mixer berfungsi untuk mencampur dan menguleni adonan. Proses ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan protein yang disebut gluten, agar donat bisa mengembang, empuk, dan lembut. Tapi, bahkan tanpa alat ini, Anda tetap bisa membuat donat yang sama enaknya. Gimana caranya? Yuk simak tips membuat donat tanpa mixer berikut ini:
1. Pastikan Ragi Aktif
Ragi merupakan mikroorganisme hidup yang berperan aktif dalam proses fermentasi. Fungsinya untuk mengembangkan adonan agar donat jadi empuk dan lembut. Jadi, setiap kali membuat donat, pastikan ragi yang Anda gunakan masih aktif.
Caranya mudah, larutkan ragi dengan sedikit air hangat dan gula, lalu diamkan 5-10 menit. Kalau muncul busa atau buih, berarti ragi siap digunakan. Jika tidak berbuih, artinya ragi sudah tidak aktif, dan jika tetap digunakan hasilnya donat akan bantat.
2. Campur Bahan Basah dan Kering Pakai Spatula
Setelah ragi siap, campurkan bahan kering seperti tepung, gula, dan garam, dengan bahan basah seperti telur dan susu cair. Karena ini donat tanpa mixer, maka cukup gunakan spatula kayu atau silikon untuk menyatukan bahan-bahan. Tambahkan butter atau margarin lalu aduk perlahan. Tidak perlu halus sempurna dulu, yang penting semua bahan sudah menyatu.
3. Uleni Dengan Tangan
Sebelum mulai menguleni, pindahkan adonan ke alas adonan kue atau meja baking. Jangan lupa taburi permukaannya dengan tepung agar adonan tidak lengket. Uleni adonan dengan cara dilipat, lalu tekan dengan telapak tangan sambil didorong ke depan.Lakukan proses ini selama 10–15 menit hingga adonan terasa halus dan elastis. Jika terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung, tapi jangan berlebihan agar donat tidak keras. Proses ini memang butuh tenaga, tapi hasilnya akan sepadan.
4. Pastikan Adonan Terfermentasi Dengan Baik
Setelah diuleni, bulatkan adonan dan taruh di wadah tertutup. Diamkan di tempat hangat sampai mengembang dua kali lipat, biasanya memakan waktu 45-60 menit. Proses ini disebut proofing dan sangat penting untuk membuat donat empuk dan mengembang sempurna.
5. Rounding Dengan Benar
Setelah adonan mengembang, kempiskan perlahan untuk mengeluarkan udara. Setelah itu, bagi adonan dan bulatkan. Proses ini disebut rounding. Bulatkan sehalus mungkin agar hasil akhir donat terlihat halus dan mengembang merata saat digoreng.

6. Tidak Ingin Capek-capek Mengulen? Gunakan Metode Autolisis
Kalau Anda ingin hasil adonan lebih lembut tanpa mengeluarkan terlalu banyak tenaga, bisa coba metode autolyse (autolisis). Ini adalah teknik yang umum dilakukan dalam baking untuk mengembangkan gluten secara alami. Caranya, campur tepung dan air saja, tanpa tambahan ragi dan bahan lainnya. Istirahatkan adonan selama 20-60 menit (Beberapa resep bahkan menyarankan pengistirahatan adonan hingga 6 jam). Setelah itu tambahkan ragi dan bahan-bahan lainnya lalu uleni dengan spatula.
7. Pakai Tepung Terigu Berkualitas untuk Hasil Maksimal
Semua tips di atas akan bekerja lebih optimal jika Anda memakai tepung terigu dengan kualitas terbaik. Kami rekomendasikan tepung terigu merk Kantil dan Aster dari PT Manunggal Perkasa, yang sudah dipercaya banyak pengusaha bakery di Indonesia. Tepung ini terbuat dari gandum berkualitas tinggi, dengan kandungan protein 11,5% hingga 13,5%. Dengan tepung terigu ini, Anda akan bisa membuat donat tanpa mixer yang empuk dan lembut.